Ketapang, KABAR KETAPANG — Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H. Membuka Seminar “Pencapaian Stunting Melalui Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga” Oleh Organisasi Perempuan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kab. Ketapang, Bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (23/07/2025)
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa stunting adalah isu serius yang bukan hanya berdampak lokal, tetapi juga global. Merujuk pada data WHO, masih banyak masyarakat dunia, termasuk di Ketapang, yang terdampak stunting. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk menanggulanginya.
”Membangun daerah bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga pembangunan mental dan kualitas manusia. Kita ingin anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak,” ujar Wabup.
Sejumlah program konkret juga telah diluncurkan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi stunting dan kemiskinan, antara lain:
- Pemberian seragam sekolah dan subsidi transportasi pendidikan.
- Distribusi bibit tanaman untuk masyarakat pemilik lahan
- Program dapur sehat dan ketahanan pangan
- Penyediaan fasilitas pendidikan di wilayah terpencil
- Bantuan untuk perbaikan rumah guru dan gedung sekolah
Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat, khususnya kaum ibu, mengenai stunting sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Ia juga mengajak semua pihak untuk menggunakan pendekatan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat dalam menyampaikan edukasi tentang stunting.“Anak tumbuh sehat tidak hanya dilihat saat lahir, tapi sejak berada dalam kandungan. Seribu hari pertama kehidupan sangat menentukan masa depannya,” jelasnya
Dalam penutupannya, Wabup mengajak seluruh peserta untuk menjadikan hasil seminar ini sebagai rekomendasi nyata yang dapat diimplementasikan hingga ke pelosok desa.“Program tidak boleh berhenti di seminar. Kita harus hadir di tengah masyarakat yang belum mengerti apa itu stunting,” pungkasnya. (Br)
