Merah Putih lagi
Home / Kilas Ketapang / Staf Ahli Bupati Hadiri FGD Ketahanan Pangan Kabupaten Ketapang

Staf Ahli Bupati Hadiri FGD Ketahanan Pangan Kabupaten Ketapang

FB_IMG_1732278844126
456g

Ketapang, KABAR KETAPANG – Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Ketapang menggelar Forum Group Disscusion (FGD) tentang ketahanan pangan, FGD kali ini mengusung tema “Sinergitas Program Pembangunan Pertanian Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Ketapang”

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Zuri, kami 21/11/2024,
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmui, MM., yang menyampaikan sambutan Bupati Ketapang, mengatakan Hari pangan Sedunia adalah hari Internasional yang dirayakan setiap tahun diseluruh dunia pada tanggal 16 oktober.

Staf Ahli menjelaskan tujuan hari pangan sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat Intersnasional terhadap pentingknya yang meluas didalam antar negara.

Dalam rangka mendukung terwujudnya swasembada dan ketahanan pangan Nasional. Pemerintah telah memperkuat sinergi infrastruktur untuk mencapai target swasembada pangan dengan prioritas yang harus dicapai ketersediaaan infrastruktur yang mendukung sektor Pertanian

Dikatakan Staf Ahli bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo telah menetapkan target Indonesia mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang
oleh karenanya penyediaan infrastruktur harus terkendali secara terpadu agar tidak dijumpai hambatan yang berarti untuk mencapai swasembada pangan Kementerian Pertanian telah mencanangkan cetak sawah sebanyak 3 juta hektar selain itu daerah sementra pertanian yang terhubung dengan irigasi dan bendungan yang disediakan oleh kementrian PU.

Menurut Staf Ahli dengan mengacu kepada kepentingan dan kebutuhan serta kesesuain lahan pertanian pangan setempat karena untuk meweujudkan dan mempertahankan swasembada pangan berkelanjuntan menjadi tugas kita bersama

Staf Ahli menamabhkan pertama harus kita backup data imformasi produksi, ketersediaan bahan pangan kita di gudang gudang atau lumbung lumbung kita yang berada di masyarakat.

Ia menyarankan OPD terkait harus menjalin kerja sama dengan daerah daerah penyedia beras, hal ini menurutnya yang belum dilakukan sama sekali. (Br)

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA