Merah Putih lagi
Home / Kilas Ketapang / Bapak Toleransi Ketapang Martin Rantan Ingatkan Netralitas ASN

Bapak Toleransi Ketapang Martin Rantan Ingatkan Netralitas ASN

Bupati Netral
456g

KETAPANG, kabarketapang-Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos yang juga merupakan pembina kepegawaian Kabupaten Ketapang secara tegas perintahkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab. Ketapang agar menjaga netralitas pada perhelatan pilkada Ketapang 27 November 2024 mendatang.

Perintah itu diawali dengan kesepakatan para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan para Kepala Desa dengan menandatangani kesepakatan bersama menjaga netralitas pilkada, di Halaman Kantor Bupati dalam apel gabungan pada Selasa, (24/9/2024).

Bupati Ketapang dua periode yang pada apel gabungan tersebut bertindak sebagai pembina apel juga mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat Ketapang utamanya para ASN menghindari resistensi gesekan horizontal pada pilkada kali ini.

“ASN jangan melakukan tindakan-tindakan yang mengandung unsur SARA demi untuk kepentingan pribadi dan golongan, melakukan politik identitas dan atau hal-hal lain yang dapat mengganggu kondusifitas baik secara verbal atau melalui media-media, termasuk media sosial.” Tegas Martin.

Martin juga mengingatkan, secara komunal, masyarakat Ketapang adalah masyarakat yang heterogen, namun demikian Ketapang mampu membuktikan sebagai daerah yang sangat sangat toleran. Fakta berbicara, tidak pernah terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat yang bernuansa SARA. Sejarah juga mencatat, bahwa Kabupaten Ketapang pernah juga dipimpin oleh beberapa etnis, namun Ketapang tetap aman dan damai.

“Dan selama saya menjadi Bupati dua periode ini, tidak pernah kan terjadi konflik antar etnis, antar suku, agama? Ketapang ini milik semua, etnis, suku dan agama, untuk Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.” Ujar Bupati yang pada tahun lalu mendapat anugerah sebagai bapak toleransi Kabupaten Ketapang.

Martin pun berjanji akan menindak tegas berdasarkan pada peraturan yang berlaku jika terbukti secara syah dah meyakinkan adanya oknum ASN yang melakukan politik identitas maupun politik praktis.

Apalagi jika ASN menjadi jurkam paslon tertentu, melakukan orasi dan atau menjadi timses, saya akan tindak tegas. Saya perintahkan seluruh kepala OPD agar melakukan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh staf dan jajarannya.” Pungkasnya. (Mh)

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA