Merah Putih lagi
Home / Kilas Ketapang / Ketapang Ribut Balap Liar, Polisi Diharapkan Serius Tangani Masalah

Ketapang Ribut Balap Liar, Polisi Diharapkan Serius Tangani Masalah

Ilustrasi. (Ist)
Ilustrasi. (Ist)
456g

Ketapang, KABAR KETAPANG – Seolah tak serius ditangani, persoalan balap liar yang dilakukan oleh mayoritas remaja semakin meresahkan masyarakat Ketapang. Padahal aktivitas ilegal ini terjadi bukan di tempat tertutup melainkan di jalan raya tepat di tengah kota Ketapang.

Satu diantara warga Ketapang, Agus mengaku resah dengan aktivitas balap liar di kota ketapang yang dianggap tidak pernah terselesaikan.

“Dari dulu sampai sekarang masih marak, apalagi kalau hari Sabtu Minggu, balap liar sangat menganggu dna meresahkan kami,” tegasnya, Minggu (10/5/2025).

Dirinya, mengaku geram karena persoalan balap liar seolah tidak pernah tuntas ditangani. Menurutnya, aksi tersebut tidak hanya mengganggu ketenangan warga saat beristirahat, tetapi juga menimbulkan rasa was-was lantaran berpotensi memicu kecelakaan yang merugikan pelaku maupun pengguna jalan lainnya.


“Kalau saya liat, saya razianya ada, tapi tidak ada langkah konkret untuk mengatasi. Akibatnya, para pelaku tidak jera dan balap liar tetap marak,” ujarnya.

Sementara, itu, Ahmad (39) warga Kecamatan Delta Pawan berharap Kepolisian Resor Ketapang, khususnya Satuan Lalu Lintas, dapat mengambil langkah yang lebih efektif untuk menekan angka balap liar yang dinilainya merugikan banyak pihak.

“Harus ada langkah tegas, biar tidak terkesan persoalan balap liar tidak tertangani, bahkan razia yang dilakukan jangan cuma dianggap angin lalu, karena sudah banyak kejadian juga kecelakaan dan hal-hal negatif lainnya akibat balap liar,” mintanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Yunita Puspita mengatakan kalau terkait aktivitas balap liar yang mungkin marak, dirinya mengaku kalau persoalan sudah dirinya dengar sejak awal masuk Ketapang sekitar 2 bulan lalu.

“Masukan ini sudah kami terima dari awal kami menjabat dan saya rasa saat ini sudah mulai berkurang dari saat awal. Memang masih harus digiatkan terus,” akunya.

Diakuinya sejak menjabat, sudah beberapa hal dilakukan pihaknya, dan bukan tanpa tindakan, seperti kegiatan patroli sekala besar yang dilakukan, melakukan blue light patroli tengah malam, dan saat ops patuh juga banyak dilakukan penindakan berupa tilang.

“Kedepannya kami mungkin akan menggandeng instansi lainnya, mengingat balap liar ini tentunya harus dicegah dan pencegahan bisa dilakukan dengan banyak cara dan salah satunya sosialisasi. Sosialisasipun baik dari media sosial dan tatap muka sudah pernah dilakukan,” tukasnya. (Br)

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA