Merah Putih lagi
Home / Kilas Kalbar / Sekda Buka FGD Program Desa Mapan

Sekda Buka FGD Program Desa Mapan

KabarKetapang - Sekda Ketapang Alexander Wilyo S,STP., M.Si membuka Focus Group Discussion (FGD) Lokakarya Program Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan PT.KAL, MPK dan Tropenbos dalam mewujudkan Program Desa Mantap Dan Terdepan ( MAPAN), pada Kamis (19/01/2023) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.
KabarKetapang - Sekda Ketapang Alexander Wilyo S,STP., M.Si membuka Focus Group Discussion (FGD) Lokakarya Program Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan PT.KAL, MPK dan Tropenbos dalam mewujudkan Program Desa Mantap Dan Terdepan ( MAPAN), pada Kamis (19/01/2023) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.
456g

KETAPANG, KabarKetapang – Sekda Ketapang Alexander Wilyo S,STP., M.Si membuka Focus Group Discussion (FGD) Lokakarya Program Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan PT.KAL, MPK dan Tropenbos dalam mewujudkan Program Desa Mantap Dan Terdepan ( MAPAN), pada Kamis (19/01/2023) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

“Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Tahun 2021-2026 yaitu “Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera” khususnya misi ke 4 meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah Desa yang merata dan berkeadilan,”ujarnya saat menyampaikan Sambutan Bupati Ketapang.

Selaras dengan visi misi tersebut di jelaskannya bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang mengembangkan strategi pembangunan Desa dalam upaya meningkatkan ketahanan masyarakat Desa dalam bidang ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan untuk mencapai kategori Desa mandiri menuju Desa mantap dan terdepan (MAPAN).

“Desa mapan adalah desa yang telah memiliki tingkat perkembangan yang pesat yang didukung oleh infrastruktur dan sarana prasarana yang sangat memadai, regulasi dan pelayanan pemerintahan desa yang mantap,serta adanya stabilitas dan kemapanan dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat,” terangnya

Lebih lanjut disampaikannya bahwa Keberadaan Perusahaan, khususnya perusahaan perkebunan tentunya sangat berpengaruh dan berdampak perkembangan dan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di wilayah itu sendiri.

“Salah satu dampak dari keberadaan perusahaan ditengah-tengah Desa dapat dengan cepat mendorong adanya perubahan status kemajuan dan kemandirian Desa bersangkutan,serta dari sisi perekonomian dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Desa di sekitarnya,” jelasnya.

“Salah satu bukti bahwa Desa Kuala Tolak ,Desa Kuala Satong, dan Desa Laman Satong sudah menjadi status Desa Mandiri, ini membuktikan bahwa pengaruh keberadaan perusahaan sangat besar dalam rangka percepatan pemenuhan Indeks Desa Membangun ( IDM ),” pungkasnya.

Turut hadir Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Para Kepala OPD, Camat MHU, Tim Tenaga Ahli P3MD, Pimpinan PT.KAL, Pimpinan Mitra Pembangunan Ketapang, Direktur Tropenbus Indonesia dan Para Kepala Desa terkait. (MUL)

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA